Wamenkeu: Pentingnya Program Digitalisasi Berpengaruh Terhadap Birokrasi Organisasi
Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, menghadiri acara
Bedah Buku Biografi Profesional Marwanto Harjowirjono "Genius Simfoni
Perbendaharaan: Pengawal Die-Hard APBN, Pendobrak Reformasi Birokrasi"
secara virtual, Selasa (19/10/2021).
Wamenkeu menyebut transformasi kelembagaan yang terjadi di Direktorat
Jenderal perbendaharaan Kementerian Keuangan merupakan contoh dari
transformasi birokrasi yang mengandalkan digital.
Dimana saat itu Direktorat Jenderal perbendaharaan Kementerian Keuangan
dipimpin oleh Marwanto Harjowirjono, yang terus melanjutkan transformasi
birokrasi tersebut.
"Bahwa di awal Pak Marwanto itu menjabat sebagai Direktur Jenderal
perbendaharaan, pegawai direktur Direktorat Jenderal perbendaharaan itu
8.300 orang, saat ini berlawanan dengan logika yang biasa biasanya itu
unit Eselon 1 Kementerian birokrasi itu selalu doyan minta tambah
pegawai, pegawai Kementerian Keuangan perbendaharaan saat ini hanya
7.100 orang,"ujar Suahasil.
Hal itu membuktikan bahwa telah transformasi kelembagaan di Direktorat
Jenderal perbendaharaan yang digiring oleh beberapa orang Direktur
Jenderal yang dilakukan dengan sangat konsisten dan kemudian Marwanto
meneruskan itu.
Berdasarkan catatannya, di tahun 2004 jumlah pegawai Ditjen
perbendaharaan sebanyak 12.200 orang, lalu seiring berjalannya waktu dan
terjadi perubahan dalam tubuh organisasi seperti ada unit eselon yang
naik dan turun jabatan mempengaruhi jumlah pegawai yang kini 7.100
orang.
"Tapi transformasi kelembagaan yang terjadi di Direktorat Jenderal
perbendaharaan menurut saya adalah contoh dari transformasi birokrasi,
dan mengandalkan digital,"ujarnya.
Digitalisasi Sangat Berpengaruh
Menurutnya, peran digitalisasi sangat berpengaruh terhadap birokrasi organisasi. Bukan hanya ada pandemi covid-19 saja, digitalisasi menjadi keharusan. Tapi memang di lingkungan Kementerian Keuangan sudah sejak lama menerapkan digitalisasi."Jadi kalau sekarang sesudah covid-19 ini kita bilang digitalisasi adalah keharusan, digitalisasi Bukan Pilihan, memang Digitalisasi yang dilakukan oleh kementerian keuangan khususnya Direktorat Jenderal perbendaharaan dilakukan dengan sangat konsisten selama mungkin 15 tahun terakhir dan pak Marwanto mengawal itu,"ujarnya.
Demikian, di Direktorat Jenderal perbendaharaan digitalisasi mendorong suatu proses transformasi yang sangat alamiah dan sangat signifikan. Namun tetap memberikan pelayanan yang baik meski jumlah sumber daya manusia yang lebih sedikit.
Komentar
Posting Komentar